Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

TB 2 PROPOSAL KELAYAKAN BISNIS PT CLOZYBACK

  PROPOSAL KELAYAKAN BISNIS PT CLOZYBACK Produsen Alat Tulis Ergonomis dan Ramah Lingkungan RINGKASAN EKSEKUTIF PT Clozyback adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan alat tulis inovatif untuk kebutuhan sekolah, perkuliahan, dan perkantoran. Fokus utama perusahaan adalah menciptakan produk ergonomis, ramah lingkungan, dan tahan lama. Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar, PT Clozyback berencana membangun pabrik baru di kawasan industri Jawa Barat. Visi: Menjadi pelopor alat tulis ergonomis dan berkelanjutan di Indonesia. Misi: Menyediakan produk alat tulis berkualitas tinggi dan nyaman digunakan. Mendorong penggunaan material ramah lingkungan. Mengoptimalkan proses produksi melalui metode lean manufacturing. ANALISIS PASAR Kondisi Pasar Alat Tulis Indonesia Ukuran Pasar: Nilai pasar alat tulis: Rp 10 triliun/tahun Pertumbuhan tahunan: 6-8% Tren Pasar: Peningkatan kesadaran ergonomi dan kesehatan kerja Minat pada produk ramah lingk...

M11: Membongkar Jejak Lingkungan Produk dengan Life Cycle Assessment (LCA)

1. Matriks Dampak Lingkungan Proyek Kawasan Industri (Metode Kuantitatif Sederhana) Kita menggunakan metode skoring dampak: Skala Dampak: Skala: 1 = Rendah, 2 = Sedang, 3 = Tinggi Durasi: 1 = Sementara, 2 = Menengah, 3 = Permanen Luas Wilayah Terpengaruh: 1 = Lokal, 2 = Regional, 3 = Luas Signifikansi = Dampak × Durasi × Luas Matriks Dampak: Komponen Lingkungan Jenis Dampak Dampak Durasi Luas Skor Kualitas udara Emisi kendaraan & pabrik 3 2 2 12 Kualitas air Limbah cair ke badan air 3 3 2 18 Kualitas tanah Kontaminasi bahan kimia 2 3 2 12 Kebisingan Konstruksi dan operasional pabrik 2 1 1 2 Keanekaragaman hayati Alih fungsi lahan 3 3 3 27 Sosial ekonomi Perpindahan penduduk 2 2 2 8 Kesehatan masyarakat Polusi & limbah 2 2 2 8 Catatan: Skor >15 = Sangat signifikan Skor 10–15 = Signifikan Skor <10 = Perlu dipantau 2. Rencana Mitigasi Berbasis Prinsip 3R (Reduc...

M10: Konsep dan Fungsi Aspek Finansial 2

1. Perbedaan antara Fungsi Investasi dan Fungsi Pendanaan dalam Manajemen Keuangan Aspek Fungsi Investasi Fungsi Pendanaan Tujuan Menentukan penggunaan dana Menentukan dari mana dana diperoleh Fokus Pengalokasian modal ke proyek/aset produktif Sumber pembiayaan seperti utang atau ekuitas Contoh Membeli mesin, membangun pabrik, R&D Mengajukan pinjaman, menerbitkan saham Keterkaitan Menghasilkan arus kas di masa depan Membiayai kebutuhan investasi dan operasional Keduanya saling terkait: tanpa pendanaan yang tepat, investasi tidak bisa dilakukan; tanpa investasi yang baik, dana tidak akan menghasilkan keuntungan. 2. Alasan Perusahaan Perlu Melakukan Perencanaan Kebutuhan Dana dalam Perencanaan Bisnis Menentukan jumlah dana yang dibutuhkan agar tidak kekurangan atau kelebihan modal. Menghindari risiko likuiditas, yaitu tidak bisa memenuhi kewajiban keuangan tepat waktu. Memilih sumber pendanaan terbaik, misalnya utang jangka pendek, jangka ...

M09: Pengantar Manajemen Keuangan

1. Pengertian Aspek Finansial dan Mengapa Penting dalam Analisis Kelayakan Bisnis Pengertian: Aspek finansial adalah bagian dari studi kelayakan bisnis yang menilai seberapa besar potensi keuntungan dari suatu usaha atau proyek dengan memperhitungkan semua biaya dan pendapatan yang mungkin terjadi. Pentingnya: Aspek ini penting karena: Menentukan apakah bisnis akan menguntungkan atau tidak. Memberi gambaran kebutuhan dana dan sumber pembiayaan. Digunakan untuk menarik investor atau mendapatkan pinjaman. Menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan untuk memulai atau menolak suatu proyek bisnis. 2. Tiga Komponen Utama dalam Ruang Lingkup Aspek Finansial a. Biaya Investasi (Initial Investment) Semua pengeluaran awal untuk memulai proyek: pembelian aset, pembangunan, lisensi, modal kerja awal. b. Proyeksi Arus Kas (Cash Flow Projection) Perkiraan pemasukan dan pengeluaran selama periode operasional bisnis, termasuk penjualan, biaya operasional, dan pajak...

M08: Konsep dan Fungsi Aspek Sosial Kemasyarakatan dalam Perancangan Perusahaan

M07: Konsep dan Fungsi Aspek Manajemen dan Organisasi

1. Analisis Konseptual: Penerapan Prinsip "Kesatuan Perintah" dalam Struktur Organisasi Matriks Penjelasan: Prinsip kesatuan perintah (unity of command) menyatakan bahwa setiap bawahan hanya boleh menerima perintah dari satu atasan langsung untuk menghindari kebingungan dan konflik. Tantangan dalam Struktur Matriks: Dalam struktur organisasi matriks, anggota tim sering memiliki dua atasan : manajer fungsional dan manajer proyek. Hal ini menimbulkan potensi konflik dalam perintah atau prioritas kerja. Penerapan Prinsip: Untuk tetap menerapkan prinsip ini, perusahaan bisa menerapkan: Klarifikasi tugas dan peran melalui RACI Matrix (Responsible, Accountable, Consulted, Informed). Pemisahan tanggung jawab : Manajer proyek mengatur “apa” yang harus dilakukan (deliverables), sedangkan manajer fungsional mengatur “bagaimana” tugas teknis dilakukan. Saluran komunikasi formal untuk menghindari perintah yang tumpang tindih. Contoh Konkret: Dalam proyek IT unt...

M06: Aspek Pasar dan Pemasran

1. Aspek pertama yang perlu dianalisis dalam studi kelayakan bisnis adalah: Jawaban: c. Aspek pasar dan pemasaran Penjelasan: Aspek pasar dan pemasaran dianalisis terlebih dahulu karena menentukan apakah ada permintaan untuk produk atau layanan yang ditawarkan. Jika tidak ada pasar, maka aspek lainnya (finansial, teknis, legal) menjadi tidak relevan. 2. Metode pengumpulan data primer dalam analisis pasar adalah: Jawaban: c. Survei konsumen Penjelasan: Data primer diperoleh langsung dari sumber utama melalui metode seperti survei, wawancara, atau observasi. Survei konsumen adalah metode langsung untuk mengetahui preferensi dan perilaku pasar. 3. Yang bukan merupakan komponen dari bauran pemasaran (marketing mix) adalah: Jawaban: b. Persaingan Penjelasan: Marketing mix terdiri dari 4P: Produk, Harga, Tempat (Place), dan Promosi. Persaingan adalah faktor eksternal yang dianalisis dalam lingkungan industri, bukan bagian dari bauran pemasaran. 4. Analisis Lima Kekuatan Port...

M05: Konsep dan Fungsi Aspek Produk, Teknis, dan Teknologi dalam Perancangan Perusahaan

1. Hubungan antara Aspek Produk, Teknis, dan Teknologi Ketiga aspek ini saling terintegrasi dan menjadi fondasi dalam perancangan perusahaan: Aspek Produk: Merupakan hasil akhir yang ingin dihasilkan dan ditawarkan ke pasar. Ini meliputi desain, fungsi, kualitas, dan nilai jual produk atau layanan. Aspek Teknis: Berkaitan dengan proses, metode produksi, operasional, serta spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Aspek Teknologi: Menyangkut alat, sistem, atau platform yang digunakan untuk mendukung proses teknis dan memperkuat fitur atau kualitas produk. Hubungan antar ketiganya: Produk menentukan kebutuhan teknis dan pilihan teknologi yang tepat. Teknologi memengaruhi efisiensi dan inovasi dalam desain produk. Aspek teknis menjembatani kebutuhan produk dengan kemampuan teknologi. 2. Perbandingan Pendekatan Aspek Teknis: Manufaktur vs Jasa Komponen Perusahaan Manufaktur Perusahaan Jasa Fokus Teknis Produksi barang fisik, efisien...

M04: Konsep dan Fungsi Aspek Hukum dalam Perancangan Perusahaan

1. Peran Aspek Hukum dalam Proses Pendirian Perusahaan Aspek hukum menentukan legalitas berdirinya perusahaan. Proses ini mencakup: Penentuan bentuk badan hukum (PT, CV, firma). Pembuatan akta pendirian. Pengurusan izin usaha (NIB, SIUP, NPWP). Pendaftaran ke instansi pemerintah. Dampaknya terhadap keberlangsungan bisnis : Menjamin perlindungan hukum bagi perusahaan. Memungkinkan akses ke pembiayaan dan kontrak legal. Meningkatkan kepercayaan mitra dan konsumen. Mencegah sanksi atau pembubaran usaha oleh otoritas. 2. Dampak Ketidakpatuhan terhadap Regulasi Hukum Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat menyebabkan: Sanksi administratif : denda, pencabutan izin usaha. Sanksi pidana atau perdata : tuntutan hukum, penjara, ganti rugi. Gangguan operasional : penghentian kegiatan, pembekuan rekening. Kerusakan reputasi : hilangnya kepercayaan pelanggan, investor, dan publik. Contoh: Perusahaan yang melanggar ketentuan lingkungan dapat dihentikan o...

M03: Analisis Kelayakan Usaha dan Studi Kelayakan Proyek

1. Pengertian dan Tujuan Analisis Kelayakan Usaha Pengertian: Analisis kelayakan usaha adalah proses evaluasi terhadap rencana bisnis atau proyek untuk menentukan apakah secara teknis, ekonomis, legal, dan operasional dapat dijalankan dengan potensi keberhasilan yang tinggi. Tujuan: Menilai apakah proyek layak secara finansial dan operasional. Mengidentifikasi potensi risiko dan hambatan. Membantu investor atau pemangku kepentingan membuat keputusan. Mencegah kerugian akibat proyek yang tidak realistis. 2. Lima Aspek Utama dalam Studi Kelayakan Proyek Aspek Pasar dan Pemasaran Menganalisis potensi permintaan, segmen pasar, tren konsumen, dan strategi pemasaran. Aspek Teknis dan Operasional Meliputi ketersediaan teknologi, lokasi proyek, proses produksi, dan kebutuhan bahan baku. Aspek Keuangan Termasuk estimasi biaya, proyeksi pendapatan, analisis arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Aspek Hukum dan Legalitas Menganalisis kepatuhan terhadap p...

M02: Analisis Perancangan Perusahaan dan Proyek

1. Peran Analisis Perancangan Perusahaan dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Efektivitas Strategi Bisnis Analisis dan perancangan perusahaan membantu memahami proses bisnis secara menyeluruh, mengidentifikasi inefisiensi, dan menetapkan langkah-langkah perbaikan. Dengan desain proses yang tepat, perusahaan dapat mengurangi biaya, mempercepat proses operasional, dan menyelaraskan setiap aktivitas dengan tujuan strategis. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang berbasis data dan strategi yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar. 2. Empat Fungsi Utama dari Analisis dan Perancangan dalam Pengembangan Usaha atau Proyek Identifikasi Masalah dan Peluang: Mengenali isu internal dan eksternal yang memengaruhi kinerja perusahaan. Perumusan Solusi dan Strategi: Merancang model atau proses baru yang lebih efisien. Peningkatan Efektivitas Proyek: Menyediakan kerangka kerja untuk alokasi sumber daya dan waktu yang optimal. Evaluasi dan Penyesuaian: Menilai dampak dari ...